Jumat, 23 April 2010

ATURAN PAKAI PEMBALUT HERBAL "AVAIL"

Saran Pemakaian Untuk Hasil Optimal:

1. awali dengan menggunakan Pantyliner AVAIL 2-3 hari sebelum masa haid. Untuk terapi kesehatan, AVAIL diganti setiap 3 jam. AVAIL bisa dipotong sesuai kebutuhan.
2. tidak boleh dipakai secara selang-seling/ kombinasi dengan pembalutnya
3. setelah kemasan AVAIL dibuka, kemasan harus selalu tertutup rapat dan simpan di dalam kantong plastik/toples kedap udara, agar kandungan herbalnya tidak menguap

TAHUKAH ANDA

- Jika menggunakan pembalut biasa, meskipun baru 2 jam pemakaian, terdapat sekitar 107 bakteri per millimeter persegi. Kondisi inilah yang menyebabkan wanita mudah terjangkit infeksi jamur, bakteri dan virus selama menstruasi

- Hampir semua pembalut wanita yang beredar di pasaran terbuat dari KERTAS BEKAS dan SERBUK KAYU / PULP yang diolah denagn menggunakan banyak bahan kimia berbahaya untuk memutuhkan dan membersihkan yang selanjutnya dibungkus rapi

- Menurut WHO dan Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit kanker leher rahim mengakibatkan meninggal sedikitnya 200.000 wanita setiap tahun atau 1 wanita setiap 2 menit

- Kemungkinan wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83% dan 62% di antaranya disebabkan oleh pemakaian pembalut yang kurang berkualitas

The Tampon Safety and Research Act of 1999, H.R.890. U.S.A. 1999 (Konggres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat tahun 1999) menyatakan bahwa zat dioxin dan serat sintetis yang terkandung dalam pembalut wanita dan produk sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap : kanker serviks, endometriosis, kanker ovarium, kanker payudara, penurunan system kekebalan tubuh, radang pelviks, sindroma syok keracunan dan lain-lain.

MEMAKAI PEMBALUT TIDAK BERKUALITAS = INVESTASI PENYAKIT

3 komentar:

  1. pada aturan pemakaian pembalut dikatakan tidak boleh diselang seling dengan pembalutnya. maksudnya bagaimana?

    BalasHapus
  2. Tidak boleh selang-seling dg pembalut lain

    BalasHapus
  3. Betul sekali. Memang masalah pembalut ini sangat menyedihkan. Bahkan Kemenkes tidak ambil peduli dengan masalah ini. Untunglah sekarang ada PEMBALUT HERBAL yang menjadi solusi bagi kaum hawa.

    BalasHapus